Anjrah University – Bayi menendang| Bayi menendang merupakan bagian dari sejumlah moment keajaiban pada tubuh ibu selama masa hamil. Moment seperti pertama kali bayi menendang yang sering kali tidak terlupakan sekaligus menjadi moment haru biru ketika nanti mengenangnya. Saya sebagai sarjana psikologi juga menyenangi bahasan mengenai perkembangan bayi di masa hamil. Oke, Beberapa diantaranya adalah:
Menunggu bayi menendang?
Banyak yang mengira kalau bayi menendang dalam kandungan akan tampak seperti tonjolan pada perut. Ternyata tidak juga. Terkadang kalau diraba memang terasa seperti ada tonjolan. Tapi karena masa hamil baru memasuki usia 16 minggu bayi Ibu masih terlalu kecil dan ruang geraknya masih luas, gerakan bayi menendang kadang tidak teraba. Mungkin karena gerakannya tidak selalu membentur dinding perut. Saking halusnya gerakan, seringkali saya atau Ibu sendiri pasti tidak sadar bahwa bayi bergerak.
bayi menendang gerakan pertama yang dinantikan
Setelah periode masa hamil awal yang berisi bayi menendang dilewati, ibu semakin berbahagia ketika bisa merasakan gerakan bayi lainnya yang jelas rasanya lebih menakjubkan! Bagaimana tidak, itu bukti nyata kalau bayi dalam tubuh Ibu tumbuh sehat. Tapi, tiap kehamilan bisa berbeda. Walau pun umumnya bayi mulai bisa bergerak pada usia 16-20 minggu, mungkin saja bu tidak dapat memastikan kapan Ibu bisa merasakan gerakan bayi dalam kandungan.
Kala tak sekedar bayi menendang, Si Kecil Makin Lincah Bergerak
Kehamilan 24-28 Minggu: Di minggu ini, ruang gerak bayi masih luas. Ia bisa bergerak sesuka hati nggak sekedar bayi menendang lagi. Jangan salah, suara keras dari luar bisa membuat Ia ‘melompat’. Menjelang usia 28 minggu, Ibu sudah bisa tahu mana gerakan kaki, lutut atau badannya. Bahkan Ibu bisa merasakan ia sedang cegukan.
Kehamilan 29 minggu : pada usia ini ruang di dalam rahim Ibu menjadi lebih sempit karena ukuran bayi bertambah. Gerakan bayi Ibu juga makin terbatas. Tapi, sekali bergerak akan terasa kuat.
Kehamilan 32 minggu: Makin tumbuh besar, bayi Ibu makin aktif walau ruang geraknya makin sempit. Memang, gerakannya yang kuat membuat Ibu sedikit tidak nyaman, apalagi kalau tendangannya mengenai rusuk Ibu.
Kehamilan 36-40 minggu: Ibu pasti bertanya kenapa si bayi jarang menendang. Di akhir masa kehamilan gerakan bayi memang mulai berkurang. Tidak perlu cemas. Yang penting Ibu masih merasakan bayi bergerak. Sepuluh gerakan dalam waktu 24 jam masih normal.
Berapa Banyak Gerakannya di masa hamil?
Sebenarnya, bayi Ibu bergerak setiap saat. Namun, hanya beberapa gerakan yang cukup kuat yang bisa Ibu rasakan. Biasanya Ibu bisa merasakan gerakan kira-kira 10 kali dalam 12 jam. Kalau bayi Ibu bergerak berlebihan, atau gerakannya membuat Ibu kesakitan, Ibu perlu tanyakan ke dokter. Begitu juga sebaliknya bila gerakannya kurang.
Oya, agar menunjang perkembangan bayi yang baik dari trisemester ke trisemester masa hamil dan menjaga keajaiban alam pada tubuh ibu bisa berjalan lancar dan bagus, ibu perlu menjaga kecukupan gizi bagi diri dan bayinya. detailnya bisa baca di Gizi ibu hamil, apa saja yang perlu diperhatikan? oke, bahasan bayi menendang selama masa hamil close disini dulu Moms ya,,
Baca juga: Nasehat bagi wanita, pengingat di kala hati mulai gersang dan atau macam jenis jumlah gerakan menendang bayi yang normal
Sumber: hxxp://www. clubnutricia. co . id /pregnancy/common_health_worries/article/baby_kicks