::anjrahuniversity.com:: Pertolongan Allah memang pas banget dengan suasana yang sedang ku hadapi. Bagaimana tidak? teman-teman terdekat menikah pada tanggal yang sama, wah piye ki? ada yang dekat-ada yang jauh. Untung, majalah ar risalah bulan ini mengupas tema hukum menghadiri undangan walimah yang lokasinya jauh.
Jelas, dilema aku rasakan di hati. Maunya berangkat ke semuanya. Hadir dalam acara besar teman terdekat menjadi moment tersendiri yang membahagiakan. Hanya saja, ya itu tadi. Ada yang area nikahnya dekat dan lebih mudah dijangkau sekaligus pas dengan proyeksi manajemen waktu yang bisa di kejar, ada yang lumayan jauh namun sebenarnya bisa di akali hanya saja masih ada beberapa masyaqoh (hal yang memberatkan) apabila di tempuh.
Nah memang sih, ada hadist yang menerangkan perihal hak seorang muslim dengan muslim lainnya salah satunya adalah apabila di undang maka wajib datang sepanjang acara walimah itu tidak ada hal-hal yang mungkar yang menjadikan terlarang kita mendatanginya atau ada pertimbangan syara’ lainnya. Aku pernah baca bahasan di majalah ar risalah bulan mei 2011 dan diweb ada juga di sini.
Satu hal yang aku tangkap dari penjelasan-penjelasan hukum menghadiri undangan walimah adalah adanya keringan bagi seseorang yang diundang oleh saudaranya, namun untuk mendatangi undangan walimah itu memunculkan banyak masyaqoh maka kita tidak wajib lagi mendatanginya. Misal lokasinya jauh, kitanya lagi sakit, atau jika mendatanginya menyebabkan lebih banyak madhorot bagi diri [kecapekan sehingga kewajiban lain terbengkalai]. Ya tentu bukan masyaqoh yang dibuat-buat. Lebih detail, silakan membaca majalah Ar Risalah bulan mei ini, didalamnya ada uraian syaikh Utsaimin rahimahullah mengenai apa yang aku sharekan barusan. Wallahu a’lam.
Awan Tag: hukum mendatangi undangan, Undangan Unik, walimah,undangan yang jauh,masyaqoh dalam walimah,majalah islam ari risalah,islam,fiqh menghadiri walimah,dilema hati,syaikh utsaimin undangan,syaikh utsaimin walimah,hak muslim