Nasihat Cinta MArio Teguh merupakan salah satu favorite tema yang aku sukai. Bahasa Nasihat Cinta MArio Teguh yang biasa diutarakan dalam facebook pagenya memang bisa memberikan sikap pertengahan terutama bagi kita yang masih hijau dalam dunia cinta. Ya bagaimana tidak, kita memang membutuhkan bahasa kedewasaan itu agar tidak berlebihan menyikapi cinta, namun juga nggak cupu-cupu amat ketika harus menjumpainya.
Pertama: Nasihat Cinta MArio Teguh Kala sedang berselisih pendapat
Cinta yang sejati itu jujur, setia,
menghormati, dan tidak menginginkan
selain kedamaian dan kegembiraan
dalam kebersamaan.
Tetapi, janganlah heran
jika Anda akan berselisih pendapat,
bertengkar, dan bahkan memikirkan
untuk berpisah,
KARENA
Anda berdua menuntut kemesraan
dengan kasar, atau menuntut kesetiaan
dengan cara yang tidak bersahabat.
Janganlah berkecil hati.
Itu adalah cara cinta mendidik Anda,
agar mengutamakan yang saling membahagiakan satu sama lain.
Bertahanlah. [MT]
Nasihat Cinta MArio Teguh agar lebih bisa memaknai cinta lebih dalam
Bicaranya adalah prioritas. Ya kadang karena kegilaan kita atas sesuatu yang kita belum mengerti benar kebaikan dan keburukannya, kiat sudah sampai mengorbankan segalanya. Falsafah jawa yang kita kadang lupa adalah istilah mburu uceng kelangan ndheleg [memburu sesuatu yang kecil secara hakiki yang malah justu mengorbankan atau menhilangakn sesuatu yang besar dan sudah ditangan]. Simak Nasihat Cinta MArio Teguh berikut ini:
Adikku yang gelisah
dengan pengejaran cinta,
dengarlah ini
Engkau terlalu sibuk
merindukan balasan cinta
dari orang yang kau cintai,
sehingga mengabaikan
kemungkinan hidup yang indah
bersama orang yang sudah
jelas-jelas mencintaimu.
Apakah orang yang ku cintai itu
pasti akan membahagiakanmu?
Hmm …
Bukankah mungkin saja
orang yang mencintaimu
tapi yang kau abaikan itu,
akan lebih memuliakanmu?
Terkadang, engkau membuang emas di tangan
untuk arang yang belum jadi.
Inspirasi dua keberanian super menutup edisi Nasihat Cinta MArio Teguh September
Kadang kita takut ditolak, padahal belum lagi kira melakukannya. Ayo, sekarang beranilah. Apabila kita tidak melakukannya, bagaimana kita bisa dapatkan kemungkinan yang barangkali ‘cuman’ 50 persen itu. Upayakanlah!
1) DUA KEBERANIAN SUPER:
1. Menyampaikan impian dan cita-cita Anda kepada orang lain, karena ada resiko Anda akan ditertawai, yang menjadikan Anda kehilangan kepercayaan kepada masa depan Anda.
2. Menyampaikan rasa cinta Anda kepada jiwa pilihan yang merasuki sukma Anda, karena ada kemungkinan Anda ditolak, yang menjadikan Anda kehilangan diri Anda sendiri.
Tapi,
Anda adalah jiwa hebat, yang justru menyala cemerlang karena ditertawai dan ditolak.
Sesungguhnya, yang rugi mereka!
Mario Teguh
2) Engkau yang sedang merindukan
belahan jiwamu;
Janganlah pasrah
untuk menerima apa adanya,
atau menuntut yang terbaik
untuk apa pun dirimu
yang tak berencana memperindah diri.
Dan janganlah lagi menunggu
engkau sepenuhnya siap,
karena engkau tak akan pernah siap
Berdoalah, semoga Tuhan merestui
pilihanmu untuk jiwa baik
yang membaikkanmu,
yang akan tumbuh bersamamu
dalam keluarga yang berbahagia,
yang mesra mencintaimu dalam kedamaian,
dan setia bersamamu dalam kesulitan.
Aamiin
3)Pak Mario, apa jaminannya bahwa saya akan berhasil?
Hmm … ini hukumnya.
Tuhan tidak akan memberhasilkanmu, jika engkau tidak mengupayakan keberhasilanmu.
Sesungguhnya,
Tuhan telah melarang diri-Nya sendiri untuk memberhasilkanmu, jika engkau tidak pantas bagi keberhasilan.
Maka,
Engkaulah pemantas bagi keberhasilanmu.
Jika engkau bisa menjamin bahwa engkau akan berupaya, maka keberhasilanmu sudah terjamin.
Masalahnya, apakah janji jaminanmu itu bisa dipercaya?
Mario Teguh
——-
Artikel satu tema dibulan agustus yang kami rekomendasikan adalah Nasihat Cinta MArio Teguh bertema “dikececewakan cinta”.
pak marioooo
bagaimana cranya menghadapi pacar yang dya blang cinta dngan saya
tapi dy lagi dkat dngan cwok laen
ktanya tmen tapi sering jalan dan ga wajar
saya orang nya cemburuan kami dah pacaran 2 tahun
saran saya, nggak usah pedulikan dia,,
penting, bikin dirimu makin enjoy dengan banyak aktifitasmu..
Kalau fokusmu eksternal “KENAPA DIA?”, ujung-ujungnya cuman capek aja.
So, beda banget kalau fokus kita tiap hari pada peningkatan kualitas diri.
Nanti, bisa jadi, nggak cewek itu atau cewek yang lebih berkualitaslah malah justru yang bisa datang kepada kita.
Simple kan? Sudah saaatnya cewek ngejar2 cowok.. karena, dari dulu juga fitrahnya gitu. 🙂
wekekekekekek…..”..sudah saatnya cewek ngejar2 cowok..karena dari dulu fitrahnya gituuuu”