Procastination ::anjrahuniversity.com:: Procastination sering banget jadi judul skripsi di kampus saya. Banyak kali ya manusia-manusia yang mengalami problem psikologis yang sebutan mudahnya adalah penundaan. Ada tugas kuliah, Procastination menyerang efeknya jadi tidak segera dikerjaan, nyampe deadline gulung kuming sampe step-step baru mengerjakan. Adakah strategi psikologi yang bisa buat hajar (beat) your procastination?
Procastination jika dikembalikan ke asalnya, sebenarnya sekedar masalah pola pikir saja. Ya pola pikir yang menjadikan manusia itu menunda. Pola pikir yang mengatakan pada dirinya sendiri, “ah ini bisa ditunda, ah ini besok, ah masih lama”. Itu semua pola pikir alias perkataan antara anda dan diri anda sendiri yang terjadi di otak.
Maksudnya gimana sih?
Procastination Sebatas masalah mindset saja
Manusia setiap ada informasi yang ditangkap kemudian diteruskan ke otak mereka, sampai diotak informasi itu akan diolah agar bisa didapatkan rumusan perilaku yang kira-kira mau ditempuh. Misalkan, seluruh panca indera merekam informasi bahwa dosen di A memberikan tugas PR berupa suruh mengerjakan soal tertentu. Biasanya kan juga di kasih deadline kapan.
Informasi “ada tugas itu” diteruskan ke otak. Ngerti atau tidak ngerti, pas informasi ini sampai ke otak, di otak langsung terjadi dialog internal. Muncul suara-suara yang mendiskusikan perihal tugas itu. Bisa jadi suara menggerutu, “duh tugas lagi, mana minggu ini mau renang ke karimun jawa/ asyik dapat tugas, jadi punya alasan ngapel pacar/ ni dosen nyebelin, ngasi tugas mulu dan sebagainya.
Tahap kedua suara Procastination, biasanya suara internal itu sampai membahas “kapan mau dikerjakan?”. Nah disini peluang suara Procastination bisa muncul. Maka, cara PERTAMA ben ndak procastination ya segera jawab dengan mantap serta detail target mengerjakannya. Misal, “TUGAS INI Alhamdulillah saya selesaikan dalam dua hari ini jam, menit, tanggal, bulan,tahun, dan lokasinya”.
Setelah membuat target itu, langsung kuatkan tekadnya dengan membuat check list antara kebahagiaan yang bakal di raih ketika bisa MENGERJAKAN TEPAT WAKTU dan BETAPA SANGAT SENGSARANYA ketika meneruskan dengan Procastination. Buat Check list dengan perbandingan. Kuatkan dengan memasukan unsur perasaan dalam check list tersebut.
Procastination, Kenapa kog bawa-bawa perasaan segala?
Melawan Procastination..
Penelitian terbaru mengenai otak mengatakan bahwa OTAK kita itu sebenarnya hanya mengenal istilah senang dan sengsara. Sesuatu yang bersifat menyenangkan dan membuat bahagia lebih mudah di diserap oleh otak kita. Contoh,ingat-ingat deh moment pertama bisa naik sepeda.
Insya Allah sekalipun memori itu sudah lama sekali, masih pada ingat sampai sekarang. Sebaliknya, ingat deh moment putus cinta yang paling menyakitkan, aku yakin sampai detail dimana dan kapan putusnya juga masih ‘nggores’ di ingatan kita. So, langsung hiasi target anti procastination itu dengan check list perasaan positifnya jika bisa kerjakan tugas tepat waktu dibanding sengsaranya harus nglembur semalaman dengan penuh kestresan gara-gara besok pagi deadline. Masih mau Procastination?
Atau cara kedua membunuh Procastination, adalah sekaligus menikung balik Procastination ke arah positif. Bisa pakai sarannya kang Mario teguh nih, Pak Mario Teguh pernah menulis di page facebooknya:
Pak Mario
saya ini suka banget menunda.
Bagaimana caranya berhenti menunda?Begini, engkau suka sekali menunda.
Dan kalau engkau ingin menunda,
tidak ada yang bisa menghalangimu, ya khan?Nah, sekarang
Setiap kali engkau ingin menunda, TUNDALAH [Procastinationkanlah] NANTI.
Jangan ditunda sekarang, khan engkau ahli menunda?
Tundalah nanti!
Engkau menjadi bersegera,
jika engkau menunda penundaanmu [Procastinationmu].
So, ketika mau Procastination, tundalah saat itu juga. Realistis sih, jadi kan penundaannya bisa ditunda sampai selama-lamanya. Pas muncul, ah ini bisa dikerjakan besok, tundalah mengerjakannya besok, kerjakan sekarang juga! Mantap juga ini pak mario.
Oke, kayaknya itu dulu kajian Beat Your Procastination alias ANTI PENUNDAAN agar kita bisa siasati dengan Strategi Psikologi yang tepat. Penundaan merupakan hal yang biasa dialami oleh orang lain, namun hanya mereka yang mampu mensyukuri penundaan dengan menunda selama mungkin penundaan yang akan mereka lakukan merekalah yang menjadi orang-orang sukses di abad ini. Salam Mantap JAYA!